Pelajar Melek Politik? Kenapa Tidak.
Oleh: Bidang Advokasi PC IPM Panawuan
POLITIK bukan “milik” orang dewasa saja, melainkan perlu dipelajari
oleh generasi-generasi lebih muda, bahkan para pelajar sekolah. Bagaimanapun
politik sangat dekat dengan kehidupan kita.
Ambil contoh, Bidang Pendidikan mulai program tahunan, fasilitas
belajar, bantuan pendidikan (beasiswa hingga infrastruktur) merupakan hasil
dari keputusan politik. Begitu pula dengan harga bensin atau solar, tarif
kendaraan umum, jalan mulus, internet murah dan merata, itu semua tak lepas
dari keputusan politik yang dibahas pemerintah dengan para stakeholder.
Generasi remaja atau pelajar sudah saatnya terpapar politik
sebanyak mungkin. Ini untuk membantu kita sebagai pelajar tumbuh menjadi warga
negara yang aktif. Maka, sudah saatnya kita tahu tentang demokrasi, bagaimana
pemerintahan bekerja, dan proses politik berjalan di Indonesia.
Mengapa kita harus belajar politik?
Setidaknya ada tiga poin yang menjadi alasan mengapa kita harus
belajar politik:
1. Kita adalah Masa Depan Bangsa
Kita sebagai pelajar merupakan generasi masa depan bangsa. Memahami
politik bukanlah perkara yang bisa dipelajari dalam jangka pendek, butuh
pengenalan bertahap. Oleh karena itu belajar mengenai politik sangatlah penting
bagi kita sebagai pelajar dan diharapkan dapat bersikap kritis dalam memilih
calon pemimpin bangsa dan negara yang berintegritas.
2. Sadar akan Hak Pilih
Banyak sebagian dari kita yang merasa kita tidak memiliki hak
bicara karena politik adalah urusan orang dewasa. Ini tidak tepat. Justru,
setiap warga negara memiliki hak untuk berpendapat.
Karena bagaimanapun kita akan ikut berpartisipasi dan ikit andil
dalam kontestasi politik. Dan hak suara kita menentukan bagaimana kedepanya
bangsa dan negara ini.
3. Input Pengetahuan
Pada usia tertentu, khususnya usia kita sebagai pelajar pasti ingin
tahu banyak hal. Topik politik bisa menjadi pilihan untuk dibahas—tidak perlu
membahas politik praktis, tapi bagaimana proses politik di lingkup kecil hingga
nasional.
Namun dengan meleknya ada beberapa tantangan yang harus kita
ketahui dan sebisa mungkin kita hindari. Apa saja sih tantangan musim politik
bagi pelajar?
1.
Politik
Identitas
Pelajar sering kali terjebak dalam politik identitas yang dapat menyebabkan perpecahan di kalangan teman sekalas atau kumpulan tertentu. Diskusi yang seharusnya konstruktif bisa berubah menjadi konflik.
2.
Misinformasi
Dengan banyaknya informasi yang beredar di media sosial, pelajar bisa terpengaruh oleh berita palsu atau informasi yang menyesatkan. Ini menuntut kita untuk lebih kritis dalam memilah informasi.
3.
Money
Politics/Politik Uang
Dengan kurang
meleknya kita sebagai pelajar terhadap politik, kita akan menjadi sasaran
pelaku politik dengan cara ini yaitu money
politics.
Money politics adalah suatu bentuk pemberian atau janji menyuap seseorang
supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih maupun supaya ia
menjalankan haknya dengan cara tertentu pada saat pemilihan umum. Pembelian
bisa dilakukan menggunakan uang atau barang.
Untuk itu yuk kita belajar melek terhadap politik!
Komentar
Posting Komentar