Ke-Muhammadiyahan di PKDTM 1

  

Materi: Ke-Muhammadiyahan

Pemateri: Yusran Hanif, S.Sos.I., M.M
(PC Muhammadiyah Panawuan )

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِا لْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ (١٠٤)

waltakum mingkum ummatuy yad'uuna ilal-khoiri wa ya-muruuna bil-ma'ruufi wa yan-hauna 'anil-mungkar, wa ulaaa-ika humul-muflihuun

"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Definisi amar ma’ruf nahi munkar yaitu:

Amar Ma’ruf adalah semua jenis perbuatan yang diketahui oleh akal atau oleh syariat akan kebaikannya; perbuatan baik. Nahi Munkar ialah Semua jenis perbuatan yang tidak diketahui atau diingkari oleh akal atau oleh syariat akan kebaikannya; perbuatan buruk. Maka dari itu pengertian Amar ma'ruf nahi munkar artinya adalah mengajak dalam hal kebaikan dan mencegah kemungkaran atau kejahatan. Kalimat tersebut mengacu pada perintah untuk setiap muslim, baik sebagai individu atau kelompok, dalam hal dakwah.

Dalam materi ke-Muhammadiyahan saat PKDTM, analogi yang digunakan adalah “Kampung Impian”. Pemateri menyatakan bahwa kampung impian bertujuan mencegah perbuatan munkar, yaitu tindakan buruk dalam masyarakat, sementara nahi diartikan sebagai melakukan kebaikan. Dalam konteks kampung impian, hal tersebut merujuk pada suatu tempat yang secara konsisten berupaya menjalankan prinsip nahi, yakni berbuat kebaikan.

Selain dari analogi di atas, dalam materi juga disebutkan bahwa ortom Muhammadiyah itu seperti keluarga yakni, Muhammadiyah sebagai Ayah, ‘Aisyiyah sebagai Ibu, Nasyi’atul ‘Aisyiyah sebagai kakak perempuan, Pemuda Muhammadiyah sebagai kakak laki-laki, dan IPM sebagai anak bungsu atau anak paling kecil. Tugas Ayah dan Ibu yaitu mengayomi, mengurus anak anaknya. Sedangkan, tugas anak anaknya yaitu menjadikan generasi penerus yang unggul. 


Oleh: Kelompok 2

Anggota:

1. Muhammad Syam Fadillah (PR IPM Panawuan Lebak)

2. Rajki Hanif Nugraha (PR IPM DA Putra)

3. Syifa Nursafitri Salehah (PR IPM Pananwuan Lebak)

4. Zaldy Muhammad Fazri (PR IPM SMK Muhammadiyah Tarogong Kidul)

Komentar

Postingan Populer